Jumat, 25 April 2025

Gunung Bukit Raya

 Gunung Bukit Raya Menjelajah Rimba Kalimantan Menuju Puncak Tertinggi




jauh di jantung Pulau Kalimantan, tersembunyi sebuah puncak megah yang berdiri anggun di antara hutan hujan tropis yang masih perawan—Gunung Bukit Raya. Dengan ketinggian 2.278 meter di atas permukaan laut, Bukit Raya adalah puncak tertinggi di Kalimantan sekaligus salah satu dari Seven Summits Indonesia.

Tapi jangan salah. Meskipun bukan yang paling tinggi secara angka, jalurnya adalah salah satu yang paling menantang dan liar di Indonesia. Ini bukan pendakian biasa. Ini adalah ekspedisi penuh semangat, peluh, dan rasa kagum.

Daya Tarik Gunung Bukit Raya

  1. Bagian dari Seven Summits Indonesia
    Buat pendaki yang ingin menuntaskan misi menaklukkan tujuh puncak tertinggi di tiap pulau besar Indonesia, Bukit Raya adalah destinasi wajib.

  2. Hutan Rimba Kalimantan
    Jalur menuju puncak melewati hutan hujan tropis yang lebat, lembab, dan kaya akan flora-fauna endemik. Kamu bisa menjumpai jejak orangutan, burung enggang, sampai anggrek liar.

  3. Petualangan Rasa Ekspedisi
    Jalurnya panjang, butuh logistik matang, dan melewati aliran sungai serta akar pohon raksasa. Ini lebih dari sekadar naik gunung—ini penjelajahan liar di jantung Kalimantan.

Jalur Pendakian

Akses utama biasanya melalui Desa Rantau Malam, Kalimantan Tengah. Pendakian ini sering butuh waktu 6–8 hari pulang-pergi, tergantung cuaca dan kondisi tim.

Titik-titik penting:

  • Rantau Malam – Sungai Bemban

  • Camp Wayun – Batu Lintang – Camp Hulu Talo

  • Puncak Bukit Raya (Tugu Triangulasi)

Karena medan berlumpur dan penuh sungai, sebagian besar pendakian dilakukan sambil menyusuri rimba, bukan jalur kering seperti gunung-gunung di Jawa.

Tips Mendaki Bukit Raya

  • Siapkan fisik dan mental. Pendakian ini sangat menguras tenaga dan lebih mirip ekspedisi hutan belantara.

  • Gunakan jasa guide lokal. Selain karena sulitnya medan, kamu juga membantu ekonomi masyarakat Dayak setempat.

  • Perizinan. Harus lapor ke pihak Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR). Biasanya dibantu oleh guide/penyelenggara lokal.

  • Bawa logistik lengkap. Nggak ada warung atau sumber bantuan di tengah jalan. Semua harus dibawa dari awal.

  • Jaga kelestarian. Jangan buang sampah, apalagi rusak flora-fauna unik Kalimantan.

Biaya dan Akses

  • Dari Pontianak, kamu bisa naik kendaraan darat (bus/travel) ke Nanga Pinoh, lalu lanjut ke Desa Rantau Malam.

  • Total biaya ekspedisi (transportasi, izin, logistik, guide, dll) bisa berkisar antara Rp 2 – 5 juta, tergantung jumlah peserta dan rute yang diambil.


Gunung Binaiya

 Gunung Binaiya: Jejak Petualangan di Atap Maluku



Kalau kamu pikir gunung-gunung keren cuma ada di Jawa atau Papua, coba lirik ke arah timur. Di tengah Pulau Seram, Maluku, berdiri gagah Gunung Binaiya, dengan ketinggian 3.027 meter di atas permukaan laut. Ini bukan cuma gunung tertinggi di Maluku, tapi juga salah satu dari Seven Summits Indonesia.

Jalur pendakiannya liar, alamnya masih perawan, dan hanya sedikit orang yang pernah sampai ke puncaknya. Kalau kamu mencari pendakian yang penuh tantangan dan kesunyian—Binaiya jawabannya.

Kenapa Gunung Binaiya Layak Didaki?

  1. Salah Satu Seven Summits Indonesia
    Gunung Binaiya adalah puncak tertinggi di Kepulauan Maluku dan jadi target wajib bagi pendaki yang ingin menuntaskan 7 puncak tertinggi dari tiap kepulauan besar di Indonesia.

  2. Jalur Ekspedisi Rasa Ekstrim
    Pendakian Binaiya itu bukan cuma nanjak—tapi juga melipir jurang, nyebrang sungai, jalan berjam-jam di tengah hutan basah, dan bermalam di jalur liar. Ini bukan buat pendaki instan.

  3. Alam yang Super Asri
    Binaiya berada di kawasan Taman Nasional Manusela, salah satu ekosistem paling kaya di Indonesia. Kamu bisa ketemu burung endemik, tanaman langka, dan hutan berkabut yang magis.

Jalur Pendakian

Ada dua jalur utama untuk mendaki Binaiya:

  • Jalur Piliana (jalur populer)
    Start dari Desa Piliana – Kanikeh – Aimoto – Isilali – Nasapeha – Camp Cadas – Puncak.
    Jalurnya cukup panjang, bisa 4–5 hari naik dan 2–3 hari turun. Banyak tanjakan tajam dan medan yang licin.

  • Jalur Hunisi (jalur alternatif)
    Lebih ekstrem dan jarang dilewati. Butuh guide lokal yang paham betul medan.

Catatan: Akses ke desa-desa awal cukup menantang, biasanya via mobil 4WD atau ojek trail dari Wahai atau Saleman.

Tips Penting Sebelum Mendaki Binaiya

  • Persiapan fisik harus matang. Ini bukan gunung yang bisa kamu taklukkan asal kuat jalan. Kondisi cuaca dan medan bisa sangat ekstrem.

  • Gunakan guide lokal. Selain karena jalur bisa membingungkan, kamu juga bantu ekonomi warga setempat.

  • Logistik lengkap. Tidak ada warung atau sumber logistik di jalur. Semua harus dibawa dari awal.

  • Patuhi aturan Taman Nasional Manusela dan jaga kelestarian lingkungan.

Biaya dan Akses

  • Dari Ambon, kamu naik kapal atau pesawat ke Pulau Seram (ke Wahai atau Masohi).

  • Lanjut darat ke desa awal pendakian (Piliana atau Hunisi).

  • Biaya ekspedisi bisa variatif, dari Rp 1,5 – 3 juta, tergantung dari mana kamu mulai dan apakah pakai porter/guide.


Menembus Awan di Sulawesi

 Menembus Awan di Sulawesi: Pendakian Gunung Latimojong





Jauh dari hiruk-pikuk pendakian populer di Jawa dan Bali, tersembunyi sebuah raksasa yang berdiri kokoh di jantung Sulawesi Selatan—Gunung Latimojong. Dengan ketinggian 3.478 mdpl, gunung ini memegang gelar sebagai puncak tertinggi di Pulau Sulawesi, dan salah satu dari “Seven Summits Indonesia”.

Pendakian ke sini bukan sekadar tantangan fisik, tapi juga petualangan budaya dan spiritual yang dalam.

Mengenal Gunung Latimojong

Gunung Latimojong terletak di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Puncaknya bernama Rante Mario, dan jalurnya melintasi kawasan yang masih sangat alami, penuh kabut, hujan rintik, dan hutan pegunungan yang lebat.

Buat pendaki yang haus akan suasana liar dan sepi dari keramaian, Latimojong adalah tempat yang sempurna.

Daya Tarik yang Nggak Biasa

  1. Hutan Hujan yang Masih Perawan
    Sepanjang jalur, kamu akan melewati hutan tropis yang masih sangat alami. Jalurnya lembab, berkabut, dan penuh suara alam. Serasa masuk ke dunia yang belum terjamah.

  2. Puncak Tertinggi Sulawesi
    Rante Mario adalah pencapaian tersendiri buat para pendaki yang mengejar Seven Summits Indonesia. Rasanya beda, karena kamu berdiri di atap Sulawesi.

  3. Budaya Lokal yang Kental
    Pendakian dimulai dari Dusun Karangan, Desa Latimojong. Di sini kamu bisa merasakan keramahan masyarakat lokal, dan ikut belajar sedikit soal kearifan budaya dan kepercayaan mereka terhadap alam.

Jalur Pendakian

Pendakian umumnya dimulai dari Dusun Karangan dan melewati 9 pos menuju puncak:

  • Pos 1 – 9: Hutan lebat, akar melintang, tanjakan konstan, dan kabut yang setia menemani.

  • Camp favorit biasanya di Pos 5 atau 7, tergantung strategi pendakian.

Waktu tempuh:
Naik sekitar 2–3 hari, turun bisa 1–2 hari, tergantung kecepatan dan kondisi cuaca.

Tips Mendaki Latimojong

  • Datang saat musim kemarau (Juni–September), karena jalurnya licin banget saat musim hujan.

  • Siapkan logistik lengkap, karena nggak ada warung atau porter di jalur.

  • Bawa GPS atau guide lokal. Jalurnya panjang dan kadang bisa membingungkan.

  • Jaga etika selama di gunung—ini kawasan yang disakralkan oleh warga sekitar.

Biaya dan Akses

  • Dari Makassar, kamu bisa naik bus atau travel ke Enrekang (sekitar 8–10 jam).

  • Lanjut ke Dusun Karangan dengan mobil atau ojek.

  • Biaya total (transportasi, logistik, izin) cukup terjangkau, sekitar Rp 500 ribu – Rp 1 juta, tergantung dari mana kamu mulai.


Menuju Mahameru

 Menuju Mahameru: Menggapai Langit di Puncak Jawa


Buat para pecinta alam dan pendaki sejati, nama Gunung Semeru pasti punya tempat khusus di hati. Terletak di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur, Semeru menjulang setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut, menjadikannya puncak tertinggi di Pulau Jawa. Puncaknya dikenal dengan nama Mahameru, dan mendaki ke sana bukan cuma soal fisik—tapi juga soal jiwa.

Apa yang Bikin Semeru Begitu Ikonik?

  1. Aktif, Tapi Menawan
    Semeru adalah gunung berapi aktif yang setiap 10-20 menit meletus kecil, memuntahkan asap putih dari puncaknya. Tapi justru itulah daya tariknya—karakter yang liar tapi megah.

  2. Ranu Kumbolo: Danau Surgawi di Tengah Jalur
    Di tengah perjalanan menuju puncak, kamu akan melewati Ranu Kumbolo, danau cantik yang jadi tempat camping favorit. Sunrise di sini? Bikin semua lelah hilang.

  3. Oro-oro Ombo dan Bukit Cinta
    Padang luas yang penuh bunga lavender liar saat musim tertentu. Warna ungunya bikin spot ini terlihat seperti lukisan hidup.

Jalur Pendakian

Jalur resmi pendakian ke Semeru dimulai dari Ranu Pani, sebuah desa kecil di kaki gunung. Berikut titik-titik penting yang bakal kamu lewati:

  • Ranu Pani – Watu Rejeng – Ranu Kumbolo

  • Ranu Kumbolo – Tanjakan Cinta – Oro-oro Ombo – Cemoro Kandang – Kalimati

  • Kalimati – Arcopodo – Mahameru (puncak)

Biasanya pendakian ke Semeru memakan waktu 3 hari 2 malam. Namun, sejak beberapa tahun terakhir, pendaki hanya diperbolehkan sampai Kalimati karena faktor keamanan, mengingat Semeru sering erupsi.

Tips Mendaki Semeru

  • Daftar lewat aplikasi resmi e-Semeru, dan pastikan kamu lulus cek kesehatan.

  • Gunakan guide atau porter lokal kalau baru pertama kali.

  • Bawa peralatan pribadi standar: jaket gunung, sleeping bag, matras, headlamp, dan makanan cepat saji.

  • Jangan lupa masker—debu vulkanik di jalur puncak sangat halus dan bisa membahayakan pernapasan.

  • Jaga kebersihan dan etika di gunung. Semeru adalah kawasan konservasi, bukan tempat piknik.

Waktu Terbaik Mendaki

Musim kemarau (sekitar Mei–September) adalah waktu paling ideal untuk mendaki. Cuaca cenderung cerah, dan jalur pendakian lebih aman dari longsor atau hujan lebat.


Rinjani

 Rinjani: Permata Lombok di Atas Awan


Kalau bicara soal gunung tercantik di Indonesia, nama Gunung Rinjani hampir pasti masuk daftar teratas. Berdiri gagah di Pulau Lombok dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut, Rinjani adalah gunung tertinggi kedua di Indonesia. Tapi buat urusan pemandangan? Dia bisa dibilang juaranya.

Apa yang Bikin Rinjani Spesial?

  1. Danau Segara Anak yang Legendaris
    Di tengah kaldera Rinjani, ada danau biru nan luas bernama Segara Anak. Dikelilingi tebing curam dan kabut tipis, danau ini tampak seperti dunia lain. Bahkan di tengahnya ada gunung kecil, Gunung Baru Jari, yang masih aktif!

  2. Panorama yang Menggoda Mata
    Jalur pendakiannya penuh kejutan: padang savana, hutan tropis, bukit berundak, dan sunrise dari puncak yang bisa bikin kamu lupa capek. Rinjani itu paket lengkap buat mata, hati, dan kamera.

  3. Spiritual dan Sakral
    Rinjani bukan cuma tempat wisata—bagi masyarakat Sasak dan Bali, gunung ini suci. Banyak ritual keagamaan dilakukan di Segara Anak. Jadi penting banget buat jaga etika selama mendaki.

Jalur Pendakian

Tiga jalur utama menuju Rinjani:

  • Sembalun (favorit pendaki): jalur savana terbuka, jalur paling cepat ke puncak.

  • Senaru: melewati hutan tropis, cocok buat yang mau langsung ke Segara Anak.

  • Torean: jalur eksotis dan menantang, tapi nggak selalu dibuka untuk umum.

Umumnya, pendakian standar Rinjani butuh 3–4 hari, tergantung rute dan stamina.

Itinerary Singkat

Hari 1: Start dari Sembalun – Camp di Pelawangan Sembalun
Hari 2: Summit attack – Turun ke Danau Segara Anak – Camp di tepi danau
Hari 3: Kembali lewat Senaru / lanjut Torean (jika buka)

Tips Sebelum Mendaki

  • Latihan fisik minimal 1–2 bulan sebelumnya. Trek ke puncak Rinjani itu brutal.

  • Booking resmi lewat aplikasi eRinjani atau lewat operator pendakian terpercaya.

  • Bawa perlengkapan lengkap: sleeping bag, matras, jas hujan, headlamp, logistik cukup.

  • Jangan buang sampah sembarangan. Rinjani terlalu cantik untuk dikotori.

Biaya dan Akses

Dari Mataram atau Bandara Lombok, kamu bisa naik travel ke Senaru atau Sembalun.
Biaya total pendakian (jasa guide, porter, tiket masuk, transportasi, logistik) bisa bervariasi antara Rp 1,5 juta – 3 juta, tergantung fasilitas dan durasi.




Menaklukkan Atap Sumatera

 Menaklukkan Atap Sumatera: Pendakian Gunung Kerinci





Di tengah hutan tropis yang rimbun dan aroma kopi yang khas dari tanah Jambi, berdiri megah Gunung Kerinci. Dengan ketinggian 3.805 mdpl, Kerinci bukan hanya gunung tertinggi di Pulau Sumatera, tapi juga yang tertinggi di Indonesia di luar Papua. Dan ya, dia masih aktif – bikin pengalaman mendaki makin seru (dan sedikit deg-degan).

Daya Tarik Gunung Kerinci

  1. Gunung Berapi Tertinggi di Asia Tenggara
    Gunung Kerinci masih aktif, dan jadi salah satu stratovolcano paling ikonik di Asia Tenggara. Kadang kamu bisa mencium bau belerang saat mendekati puncaknya.

  2. View yang Gokil Abis
    Dari puncak, kamu bisa lihat awan menggulung di bawah kaki, hamparan hutan Taman Nasional Kerinci Seblat, bahkan garis pantai barat Sumatera kalau cuaca lagi cerah. Sunrise-nya? Nggak ada obat.

  3. Rumah Harimau Sumatera
    Gunung ini ada di kawasan TNKS (Taman Nasional Kerinci Seblat), habitat asli Harimau Sumatera. Walau jarang terlihat, tetap jaga sikap dan jangan buang sampah sembarangan ya.

Jalur Pendakian

Pintu masuk pendakian paling populer adalah dari desa Kersik Tuo, Kabupaten Kerinci, Jambi. Jalurnya terdiri dari:

  • Pos 1 – 3: Hutan tropis yang lembab dan penuh vegetasi.

  • Shelter 1 – 3: Tempat istirahat utama, biasanya jadi tempat nge-camp sebelum summit attack.

  • Summit Attack: Trek menanjak, kadang berpasir dan licin. Perlu tenaga ekstra, tapi terbayar lunas pas sampai puncak!

Waktu tempuh rata-rata:
Naik 8-10 jam, turun bisa lebih cepat, sekitar 5-7 jam, tergantung kondisi fisik dan cuaca.

Tips Mendaki Kerinci

  • Datang saat musim kemarau (Mei–September) untuk menghindari jalur licin dan hujan deras.

  • Bawa perlengkapan mendaki standar: tenda, jaket gunung, sarung tangan, headlamp, dan logistik cukup.

  • Gunakan guide lokal atau porter—selain bantu logistik, mereka juga tahu medan dan bisa bantu urus izin.

  • Jangan lupa daftar ke pos R10 (resor TNKS) sebelum mendaki.

Biaya dan Izin

Biaya pendakian relatif terjangkau dibanding gunung-gunung ekstrem lain. Kamu cukup bayar retribusi taman nasional dan logistik pribadi. Banyak juga paket open trip dari Jambi atau Padang kalau kamu nggak mau ribet.


Summit di Indonesia

Mendaki ke Atap Papua: Petualangan Menuju Puncak Carstensz



1. Carstensz Pyramid (4.884 mdpl) – Papua

Gunung tertinggi di Indonesia dan Oseania.

Dikenal juga sebagai Puncak Jaya.

Termasuk dalam Seven Summits Dunia.

Jalur teknikal: butuh panjat tebing dan tali-temali profesional.

Akses sulit, sering lewat Sugapa (jalur darat) atau helikopter.

Kalau kamu cari gunung tertinggi di Indonesia, jawabannya bukan Semeru atau Rinjani. Tapi jauh di ujung timur Nusantara, berdiri gagah Gunung Carstensz (juga dikenal sebagai Puncak Jaya), dengan ketinggian sekitar 4.884 meter di atas permukaan laut. Ini bukan sekadar gunung—ini adalah bagian dari Seven Summits, tujuh puncak tertinggi di setiap benua. Bangga? Banget.

Kenapa Carstensz Istimewa?

  1. Puncak Tertinggi di Oseania
    Puncak Jaya adalah titik tertinggi di wilayah Oseania. Ini bikin dia masuk ke dalam daftar "Seven Summits", target impian para pendaki dunia.

  2. Gunung Salju di Negeri Tropis
    Yes, salju di Indonesia itu nyata. Walau makin menipis karena pemanasan global, gletser di Carstensz adalah salah satu dari sedikit gletser tropis yang tersisa di dunia.

  3. Pendakian yang Nggak Main-main
    Jalurnya ekstrem, bukan cuma soal stamina tapi juga skill panjat tebing. Pendaki harus melewati dinding batu vertikal dan cuaca yang sering berubah drastis.

Bagaimana Cara ke Sana?

Untuk mendaki Carstensz, kamu nggak bisa sekadar beli tiket dan naik jeep ke basecamp. Aksesnya rumit:

  • Melalui Sugapa atau Ilaga – dari sini, kamu harus trekking berhari-hari melewati hutan lebat dan jalur berlumpur.

  • Atau via helikopter – pilihan yang lebih cepat, tapi tentu jauh lebih mahal.

Butuh Izin dan Dana yang Nggak Sedikit

Karena letaknya di kawasan tambang Freeport, pendakian ke Carstensz butuh perizinan khusus. Biaya ekspedisi pun bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Tapi buat para pendaki serius, ini adalah pengalaman sekali seumur hidup yang sepadan.

Tips Buat Kamu yang Punya Mimpi ke Sana

  • Latihan fisik intensif minimal 6 bulan sebelumnya.

  • Belajar teknik panjat tebing dasar.

  • Ikut ekspedisi resmi yang sudah berpengalaman dengan jalur Papua.

  • Siapkan mental dan budget!

Keunikan:

Satu-satunya gunung tropis bersalju di dunia. Pendakian bisa memakan waktu 10–14 hari, tergantung cuaca dan logistik.

Gunung Bukit Raya

 Gunung Bukit Raya Menjelajah Rimba Kalimantan Menuju Puncak Tertinggi jauh di jantung Pulau Kalimantan, tersembunyi sebuah puncak megah yan...